BRMP dan BMKG Jalin Kolaborasi Strategis: Integrasi Data Iklim untuk Pertanian Modern
Bogor, 14 Oktober 2025 – Dalam upaya menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin nyata dirasakan petani di seluruh Indonesia, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berkolaborasi menjalin kerja sama strategis melalui Perjanjian Kerja Sama di Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumberdaya Lahan Pertanian (BRMP SDLP), Bogor.
Kolaborasi ini lahir dari kebutuhan mendesak masyarakat petani akan informasi iklim yang akurat, tepat waktu, dan mudah diakses—sehingga mereka dapat merencanakan masa tanam, memilih varietas unggul, hingga mengantisipasi risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem. Melalui integrasi data klimatologi dari BMKG dengan sistem pertanian modern, kedua lembaga berkomitmen membangun ekosistem pertanian yang lebih cerdas, efisien, dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Rapat koordinasi yang digelar ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah. Dengan memadukan keahlian BMKG dalam pemantauan dan prediksi iklim serta kapasitas BRMP dalam inovasi teknologi pertanian, kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan solusi konkret yang langsung menyentuh kehidupan petani di lapangan.
Kepala BRMP SDLP, Asdianto, menyampaikan bahwa data iklim bukan hanya menjadi laporan teknis, tapi benar-benar menjadi panduan praktis bagi petani dalam mengambil keputusan sehari-hari.
Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, menegaskan bahwa pihaknya siap menyediakan data dan informasi iklim yang terkini, terverifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan sektor pertanian.
Kerja sama ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah ketidakpastian iklim global. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, pemerintah berharap petani Indonesia semakin percaya diri, sejahtera, dan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat.