BRMP SDLP Gelar Bimtek Peningkatan Kualitas Lahan untuk Produktivitas Padi di Brebes
Brebes, 10 Desember 2025 – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, Klinik Modernisasi Pertanian ICARE Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kabupaten Brebes. Kegiatan bertema “Peningkatan Daya Dukung Kualitas Lahan dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi” ini diikuti oleh 100 peserta, terdiri dari petani, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan penyuluh pertanian setempat.
Bimtek yang dilaksanakan di Aula BPP Kecamatan Ketanggungan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Karim. Dalam sambutannya, Karim menyampaikan apresiasi kepada tim BRMP SDLP atas inisiatif dan dukungan teknis yang diberikan kepada para petani di Brebes. “Pangan adalah kebutuhan dasar yang paling utama, bahkan sebelum kebutuhan lainnya. Dengan laju pertumbuhan penduduk Brebes mencapai 1,15 persen per tahun sejak 2020, permintaan pangan—khususnya beras—terus meningkat. Maka, upaya strategis seperti pengembangan kawasan padi terintegrasi dan berkelanjutan menjadi sangat penting,” tegas Karim. Ia juga menekankan bahwa peningkatan kualitas lahan merupakan fondasi utama dalam mendorong produktivitas padi. Menurutnya, teknologi dan pendampingan yang diberikan BRMP SDLP sangat penting untuk mempersiapkan petani menghadapi tantangan ke depan.
Ketua Tim Kerja Layanan dan Penilaian Kesesuaian BRMP SDLP, Estiyanto, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperluas akses petani terhadap informasi dan teknologi inovatif. “Kami berharap, melalui Bimtek ini, para petani tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya langsung di lapangan,” ujarnya.
Pada sesi materi, Kiki Zakiah dari BRMP Tanah dan Pupuk memaparkan pentingnya pemupukan yang tepat berdasarkan kondisi spesifik lahan. “Pemupukan bukan sekadar memberi pupuk, tetapi memberikan unsur hara sesuai kebutuhan tanaman, dalam jumlah dan waktu yang tepat,” jelasnya.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada teknologi pendukung analisis tanah yang dikembangkan BRMP Tanah dan Pupuk yang membantu petani mengetahui status hara tanah secara cepat dan akurat. Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, rekomendasi pemupukan dapat disusun secara lebih presisi sehingga mampu mengurangi pemborosan dan menekan potensi pencemaran lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem pertanian padi yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan di Kabupaten Brebes.