Cetak Sawah Sumsel untuk Swasembada Pangan
Palembang (09/09/2025) – Kementerian Pertanian terus mengakselerasi program utama cetak sawah sebagai salah satu upaya nyata dalam mewujudkan swasembada pangan. Bertempat di Hotel Aston Palembang, telah dilaksanakan penandatanganan kontrak konstruksi cetak sawah Tahun Anggaran 2025 untuk Provinsi Sumatera Selatan. Langkah strategis ini menjadi bagian penting dalam percepatan swasembada pangan nasional, sekaligus wujud implementasi visi Presiden Prabowo untuk memantapkan pertahanan negara melalui kemandirian pangan.
Penandatanganan kontrak ini dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Investasi selaku Penanggung Jawab Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Selatan, Direktur Penyediaan Lahan, Direktur Serealia, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ilir, SMK Pembangunan Pertanian Sembawa, pelaksana SID, PPK, serta calon pelaksana konstruksi cetak sawah.
Turut hadir Kepala BRMP SDLP, Asdianto SP, MT., selaku Penanggung Jawab Swasembada Pangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Pada kesempatan ini, Kabupaten OKI menandatangani kontrak cetak sawah seluas 3.319 hektar, yang pelaksanaannya dilakukan secara swakelola oleh TNI. Lokasi cetak sawah tersebut tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kota Kayuagung, Jejawi, Lempuing, Lempuing Jaya, Pedamaran, Pampangan, dan Tanjung Lubuk.
Direktorat Penyediaan Lahan Kementerian Pertanian menegaskan agar konstruksi diselesaikan 100% sebelum memasuki masa tanam pertama pada Oktober 2025. Untuk itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKI diminta terus bersinergi dengan pelaksana konstruksi maupun tim SID, sehingga target percepatan cetak sawah dapat tercapai.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu menghadirkan lahan produktif baru bagi petani, memperkuat kemandirian pangan. Dengan terwujudnya kemandirian pangan, bangsa Indonesia tidak hanya memiliki ketahanan ekonomi, tetapi juga pondasi pertahanan yang lebih kokoh.