Dorong Konversi Energi dari Limbah Pertanian
Pati, 30 Oktober 2025 — Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP) turut berpartisipasi dalam kegiatan Demonstrasi Alat Mesin Pertanian yang menampilkan combine harvester dan straw harvester. Kegiatan ini diselenggarakan oleh BRMP Lingkungan Pertanian bekerja sama dengan PT Chakra Giri Energi Indonesia (CGEI), dengan tujuan memperkenalkan teknologi mekanisasi pertanian sekaligus mendorong pemanfaatan limbah jerami sebagai sumber energi alternatif.
Acara dibuka oleh Dr. Lutfi Izhar, Kepala BRMP Lingkungan Pertanian, yang menekankan pentingnya penerapan inovasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani. Sementara itu, Oka Pradhita Priyangga perwakilan BRMP SDLP, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju inisiatif konversi energi berbasis limbah pertanian untuk mendukung pertanian berkelanjutan.
Sebelum sesi demonstrasi lapang, para peserta telah mendapatkan pembekalan mengenai komponen, prinsip kerja, serta cara perawatan alat yang didampingi oleh tim Straw Innovation, mitra perekayasaan PT CGEI. Tim teknis menjelaskan bahwa combine harvester mampu memotong, merontok, dan membersihkan gabah dalam satu proses terintegrasi, sementara straw harvester berfungsi mengumpulkan jerami hasil panen dengan efisien.
Pada sesi praktik di lapangan, operator BRMP Lingkungan Pertanian memperlihatkan kinerja combine harvester dalam proses panen otomatis, mulai dari pemotongan hingga pengantongan gabah. Petani dan penyuluh dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pati—Jaken, Jakenan, Pucakwangi, dan Batangan—ikut berpartisipasi langsung dalam uji coba pengoperasian alat.
Melalui kegiatan ini, BRMP SDLP bersama mitra berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan minat petani terhadap teknologi mekanisasi pertanian, serta memperluas penerapan teknologi panen modern yang ramah lingkungan. Optimalisasi pemanfaatan jerami tidak hanya meningkatkan efisiensi dan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan dan berorientasi energi hijau.