FGD BRMP SDLP: Susun Laporan Emisi dan Strategi Mitigasi Pertanian
Jogjakarta, 18 – 19 September 2025 - Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Inventarisasi Emisi dan Capaian Aksi Mitigasi Sektor Pertanian dengan menghadirkan Kepala Pusat PKH, Biro Perencanaan Kementan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Direktorat Pakan, BRMP Lingkungan Pertanian, BRMP Jogjakarta, BRIN, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BRMP SDLP dan dilanjutkan oleh Kepala Pusat Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Dalam sambutannya, Kepala BRMP SDLP Asdianto, SP., MT. menegaskan bahwa perhitungan awal menjadi pijakan penting dalam upaya besar menurunkan emisi karbon hingga tahun 2030.
Kementerian Pertanian (Kementan) sendiri mendapat mandat menghitung capaian penurunan emisi. Di sektor pertanian, budidaya padi menjadi salah satu sumber terbesar, sehingga aksi mitigasi perlu tergambar jelas, antara lain melalui: penggunaan varietas padi rendah emisi, pemupukan berimbang, serta sistem pengairan berselang (intermitten irrigation).
Kepala Pusat PKH Dr. drh. Agus Susanto, M.Si. memaparkan peran BRMP PKH dalam mendukung pengurangan emisi GRK subsektor peternakan, di antaranya dengan penggunaan pakan rendah emisi, penghambatan produksi metan dalam rumen (biometanogenesis), dan pengelolaan kotoran ternak.
Keberhasilan upaya ini membutuhkan kolaborasi banyak pihak, mulai dari BPS, Dirjen Teknis, Biro Perencanaan Kementan, Kementerian LHK, BRMP, hingga lembaga riset seperti BRIN. Biro Perencanaan turut menyampaikan sejumlah tantangan dalam mewujudkan pembangunan pertanian rendah karbon, antara lain: menjaga keseimbangan antara pembangunan dan aspek lingkungan, dinamika data aktivitas, keterbatasan informasi faktor emisi, kebutuhan peningkatan kapasitas, efektivitas program mitigasi, serta keterbatasan pendanaan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari BRMP SDLP, BRMP Lingkungan Pertanian, BRMP PKH, dan BRIN, sebelum ditutup dengan diskusi mendalam dan penyusunan laporan inventarisasi emisi serta capaian aksi mitigasi sektor pertanian.