
Mantapkan Langkah Menuju Swasembada Pangan, Gubernur Tinjau Progres Cetak Sawah di OKI
Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam memperkuat ketahanan pangan terus menunjukkan hasil nyata. Hingga September 2025, produksi padi (GKG) di Sumsel tercatat meningkat signifikan mencapai 587.467 ton. Pemerintah daerah optimistis dapat menembus target peningkatan produksi 700.000 ton, bahkan hingga 1 juta ton padi (GKG), sejalan dengan arahan dan harapan Presiden RI.
Capaian ini merupakan buah dari implementasi Program utama Kementerian Pertanian yaitu Optimasi Lahan (Opla) dan Cetak Sawah Rakyat (CSR) di Sumsel, yang menjadi langkah strategis dalam mencapai target produksi padi 4 juta ton pada tahun 2026 serta mendukung terwujudnya kemandirian benih daerah pada tahun 2029. Sebagai bentuk keseriusan, Gubernur Sumsel H. Herman Deru melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kamis (2/10/2025), bersama Bupati OKI, H. Muchendi Mahzareki guna meninjau langsung progres pembangunan lahan cetak sawah seluas 11.836,45 hektare di Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Dr. Suwandi selaku Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan Sumsel, serta Kepala Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP), Asdianto selaku PJ Swasembada Pangan OKI. Staf Ahli Menteri menyampaikan dan memberikan apresiasi atas capaian Provinsi Sumatera Selatan yang berhasil mencatatkan diri sebagai provinsi dengan surplus produksi beras dan gabah tertinggi di Indonesia pada periode Januari–November 2024.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel beserta jajaran, unsur TNI, serta berbagai pemangku kepentingan terkait. Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI dalam mempercepat pembangunan pertanian di Sumatera Selatan. Sinergi tersebut diharapkan dapat semakin memperkokoh langkah Sumsel menuju swasembada pangan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di masa mendatang.