Menanam Cinta Pertanian Sejak Dini: Siswa SD Rimba Putra Jelajahi Dunia Pertanian di BRMP SDLP
Bogor, 7 November 2025 — Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP) pada Jum'at pagi, saat menerima kunjungan dari 76 siswa kelas 4 SD Rimba Putra dalam rangka kegiatan outing class berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL). Rombongan yang didampingi oleh delapan guru dan koordinator kelas ini datang dengan rasa penasaran tinggi untuk menjelajahi dunia pertanian modern yang dikemas secara edukatif dan interaktif.
Dalam sambutannya, Maulia Aries Susanti, Ketua Tim Kerja Pendayagunaan Hasil Perakitan BRMP SDLP, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan rasa cinta sejak dini terhadap sektor pertanian. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak tidak hanya mengenal tanaman secara visual, tetapi juga memahami proses alami yang terjadi di dalamnya—seperti fotosintesis—sebagai fondasi penting dalam kehidupan,” ujarnya dengan penuh antusiasme.
Kegiatan pun dimulai dengan pemutaran video edukatif yang memperkenalkan dunia tumbuhan dan menjelaskan proses fotosintesis secara sederhana namun menarik. Antusiasme para siswa tampak jelas dari sorot mata penuh rasa ingin tahu dan tawa riang yang sesekali mengalun saat menyaksikan animasi yang diputar.
Tak berhenti di situ, para siswa kemudian diajak berkeliling ke sejumlah fasilitas unggulan BRMP SDLP. Dipandu oleh mahasiswa magang yang penuh semangat, mereka menyusuri Smart Green House (SGH)—Di sini, anak-anak belajar bagaimana suhu, kelembaban, dan nutrisi tanaman dikendalikan secara digital demi pertumbuhan optimal. Dilanjutkan ke area Indoor Vertical Farming (IVF), yang memukau para siswa dengan susunan tanaman bertingkat dalam ruangan tertutup.
Tak hanya itu, para siswa berkesempatan praktik secara langsung menanam menggunakan polybag. Dengan tangan kecil yang penuh semangat, para siswa menanam benih cabai, dipandu langkah demi langkah oleh para pendamping. Wajah-wajah ceria terpancar saat mereka berhasil menyelesaikan tugas menanamnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran di luar kelas, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap alam dan profesi di sektor pertanian. Melalui pendekatan CTL yang menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata, diharapkan bahwa edukasi pertanian sejak usia dini dapat menjadi fondasi kuat bagi generasi masa depan yang peduli terhadap ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.